Nah kalau indikator ini yang buat Gerald Appel, MACD sendiri singkatan dari Moving Average Convergence & Divergence
Indikator ini adalah salah satu varian dari Moving Average, bedanya indikator MACD ini ada Histogram-nya, yaitu sebuah grafik yang mengukur overbought & oversold.
MACD terdiri dari
Garis MACD ( warna biru) = ini adalah XMA 26-XMA 12
Garis Signal (warna merah) = Ini adalah XMA 9
Histogram Warna hitam
Mungkin ada yang bertanya, apa bedanya dengan XMA. Salah satu perbedaanya adalah jika MACD dan signal Line sudah menembus garis tengah Histogram (=0) maka biasanya akan terjadi Uptren atau downtren dalam jangka panjang.
Berikut cara penggunaan MACD
� MACD line memotong triger line dari bawah = Peralihan trend menuju Bullish
� MACD line memotong triger line dari atas = Peralihan trend menuju Bearish
� MACD line dan triger line berada diatas centerline (area positif) = Long Bullish trend
� MACD line dan triger line berada dibawah centerline (area positif) = Long Bearish trend
� Histogram positif/negatif = Kondisi overbought / Oversold
Ok, sampai jumpa pada pembahasan selanjutnya
0 Response to "Pengertian Teknikal Indikator ( MACD )"
Posting Komentar